Laporan Praktikum Sterilisasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang

Sterilisasi alat dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri lain yang bisa mempengaruhi hasil maupun proses pada saat percobaan mikrobiologi. Dan juga disini mempelajari bagaimana teknik dasar dalam mikrobiologi di Politeknik Tanah Laut Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

2.    Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum kali ini untuk mengenal alat dan teknik dasar dalam mikrobiologi, mengenal prinsip dasar sterilisasi basah bertekanan, dan mempraktikan teknik mencuci alat setelah setelah proses destruksi/killing.

BAB II

METODE PRAKTIKUM

1.    Waktu dan Tempat

Praktikum dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 17 Februari 2014, pukul 14.00 - 18.00 di Laboratorium Kimia Politeknik Tanah Laut.

2.    Alat dan Bahan

a.    Cawan petri

b.    Jarum ose

c.    Tabung reaksi

d.    Autoclave

e.    Kapas

f.     Kertas Aluminium

g.    Kertas Buram

h.    Pipet Otomatis

i.      Blue tipe

j.      Yellow tipe

k.    Sabun

l.      Baskom

m.   Sikat tabung

n.    Sponge

3.    Metode Sterilisasi Alat

1.    Dibungkus cawan petri dengan kertas buram dengan rapi

2.    Ditutup tabung reaksi dengan kapas atau dengan kertas aluminium

3.    Dimasukan cawan petri dan tabung yang sudah dibungkus dan ditutup kedalam autoclave kemudian ditutup dengan rapat dan kunci

4.    Dinyalakan autoclave dan atur suhu sampai dan dikontrol suhu agar tetap pada 121°C

5.    Ditunggu sampai 15 menit setelah mencapai suhu 121°C

6.    Dimatikan autoclave dan keluarkan alat yang sudah disterilisasi

4.    Metode Destruksi/Killing

1.    Lakukan killing seperti layaknya proses sterilisasi, tetapi tidak ditunggu selama 15 menit, melainkan 1 jam.

2.    Dibersihkan alat dari kotoran yang menempel

3.    Dikumpulkan dan dibuang kotoran pada suatu wadah khusus

4.    Dilakukan penyabunan sebanyak 3 kali

5.    Dibilas dengan air mengalir sebanyak 9 kali

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.    Hasil

Dari praktikum kali ini, alat praktikum setelah di sterilisasi menjadi steril, kami telah melakukan proses destruksi / killing, dan juga mengetahui alat yang digunakan pada teknik dasar mikrobiologi.

2.    Pembahasan

Pada percobaan kali ini dilakukan sterilisasi alat-alat yang akan digunakan untuk pembiakan mikroba. Tujuan sterilisasi yaitu agar tidak terjadi kontaminasi oleh mikroba  ketika dilakukan percobaan. Sterilisasi yang digunakan adalah sterilisasi uap dengan suhu 121°C dan waktu yang digunakan 15 menit. Digunakan sterilisasi uap, karena alat-alat tidak akan rusak atau memuai khususnya untuk alat-alat ukur pada suhu 121°C. Alat-alat seperti erlenmeyer, tabung reaksi, gelas ukur, pipet ukur, cawan petri, labu ukur dimasukkan kedalam alat yang disebut dengan autoklaf. Sebelum dimasukkan kedalam autoklaf alat-alat yang memiliki mulut diberi kapas berlemak dan kain kasa agar alat-alat dapat benar-benar steril dari mikroba. Kemudain dibalut dengan kertas dan alumunium foil agar ketika telah disterilisasi (keluar dari autoklaf) tidak terkontaminasi kembali oleh miroba. Sedangkan untuk proses killing, tidak menggunakan waktu 15 menit, melainkan 1 jam.

BAB IV

PENUTUP

            1.  Kesimpulan

1. Sterilisasi adalah proses penghancuran seluruh mikroba hidup dengan spora-sporanya.

2. Sterilisasi uap menggunakan uap air dan tekanan sebagai penstesilnya.

3. Prinsip penggunaan autoclave di dasarkan pada mikroorganisme termasuk spora yang tahan panas, mudah terbunuh dengan panas lembab pada temperatur sedikit di atas titik didih air.

2.  Saran

Untuk ketersediaan listrik mungkin lebih baik diperlukan genset, sehingga jika pada saat praktikum terjadi pemadaman listrik bisa di antisipasi dengan adanya geset tersebut, dan praktikum tidak akan terganggu

DAFTAR PUSTAKA

Sandra, Rantika. http://mynameisrantika.blogspot.com/2012/12/laporan-mikrobiologi-sterilisasi-alat.html di akses pada tanggal 21 Februari 2014.

Ananda, Media. http://mediaananda.blogspot.com/2011/10/inokulasi-inkubasi-dan-destruksi.html di akses pada tanggal 21 Februari 2014.

Anonymous. 2011. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Teknologi Industri Pertanian. Politeknik Tanah Laut. Pelaihari.